Jumat, 08 Mei 2015

Tips Cara Perawatan dan Pemeliharaan Mesin Pendingin Chiller Freezer.

081936999998
RAJAWALI TEKNIK BANDUNG :



CARA PERAWATAN  Membersihkan unit kondensor.

  •  Bersihkan Unit kondensor dari debu yang menempel menggunakan kuas maksimal satu bulan sekali,Jika unit kondensor dibantu fan kondensor Bersihkan fan kondensor dan lumasi motor fan kondensor maksimal 6 bulan sekali. 
  • Bersih dan kotornya unit kondensor berpengaruh besar dalam proses pendinginan suatu mesin pendingin,jika kondensor kotor maka proses pendinginan berjalan dengan lambat dan pemakan listrik yang semakin besar  serta  akan mengakibatkan kerusakan pada unit kompresor,
Membersihkan Unit Evaporator
  • Bersihkan Unit Evaporator dari kotoran yang menempel menggunakan kuas atau sikat, Jika Unit Evaporator banyak bunga es cairkan  dengan mematikan mesin dan biarkan cair dengan sendirinya,jangan coba membersikanya dengan memukul atau mencongkelnya dengan benda tajam karena bisa merusak unit Evaporator. 
  • Bersih dan kotornya unit Evaporator berpengaruh besar dalam proses pendinginan suatu mesin pendingin,jika Evaporator kotor maka proses pendinginan berjalan dengan lambat atau bahkan tidak dingin sama sekali.
Mengecek control Electrical ( pekerjaan ini hanya bisa dilakukan oleh teknisi )
  •  Mengecek kekencangan sambungan2 kabel ( sambungan kabel yang kendor bisa menimbulkan panas,percikan api dan kebakaran)
  • Mengecek tegangan dan ampere ( pastikan mesin bekerja pada batas tegangan dan ampere yang di ijikan seperti tertera pada plat kompresor,jika bekerja diatas atau dibawah tegangan dan ampere yang diijinkan maka harus di cari penyebabnya dan diperbaiki )

Dilihat dari  beberapa cara perawatan suatu mesin pendingin yang tersebut diatas dapat disimpulka bahwa  sirkulasi udara baik didalam ruang yang didinginkan ataupun diluar ruangan yang didinginkan bahkan tempat dimana mesin pendingin ditempatkan akan berpengaruh besar dalam operasional suatu mesin pendingin.


Masalah yang sering terjadi pada mesin pendingin adalah kerusakan motor kompresor dan untuk memperbaikinya diperlukan biaya yang tidak sedikit.

Kenapa Motor Kompresor Rusak?

Jawabanya adalah karena mesin tidak ada perawatan.

kalau minimalya beberapa cara perawatan tersebut diatas dan masaih ada cara perawatan yang lebih spesifik  belum saya jelaskan disini dilakukan maka tujuan perawatan akan tercapai.

TIPS UNTUK PENGGUNA MESIN PENDINGIN
  • Tempatkan mesin pendingin pada tempat yang sesuai. ( bisa dibaca terlebih dahulu manual book yang disertakan pada saat pembelian mesin pendingin)Contohnya yaitu:Pastikan suhu ruangan   tidak terlalu panas dan sirkulasi udara yang cukup.Mesin pendingin tidak boleh bersentuhan langsung dengan mesin pemanas seperti oven,kompor dll 
  • Lakukan perawatan seperti tersebut diatas atau percayakan perawatan mesin pada teknisi 
  • Jangan memasukan barang yang  masih panas ke dalam mesin pendingin dll 
  • Jika mesin ada gejala-gejala yang aneh tidak seperti biasanya segera hubungi teknisi untuk mengeceknya

Cold Storage Murah Bandung 081936999998



CV. Global Teknik Bandung
menyediakan penjualan Cold Storage (Chilled Room, Freezer Room) dan Blast Chiller dan Blast Freezer. Bisa di pasang di seluruh wilayah Indonesia.
Melayani perawatan (maintenance), perbaikan (repair) Cold Storage, Refrigerated Display Case.
Chilled Room adalah ruang pendingin temperatur rendah antara 1 s/d 7 deg C, digunakan untuk menyimpan bahan makanan fresh food, seperti sayur sayuran, buah buahan, dan menyimpan bahan lainnya, sehingga bahan makanan tersebut bisa tahan sampai 2 bulan. Bisa di fungsikan untuk thawing room bagi industri makanan dengan merubah themperature setting ke deg 10 C.
Freezer Room temperatur ruangan umumnya antara -15 deg C s/d - 20 deg C, untuk gudang penyimpanan ikan, daging, ayam, sosis, susu, keju, kentang dan untuk semua jenis bahan makanan, dan bahan-bahan lainya yang membutuhkan temperatur beku. Juga bisa di set sampai - 40 deg C untuk produk khusus.
Blast Chiller digunakan untuk pendinginan cepat setelah proses memasak selesai denga target temperatur 1 deg C sampai dengan 4 deg C.
Blast Freezer digunakan untuk pendinginan beku secara cepat untuk makanan olahan maupun untuk daging, ikan maupun udang. Target temperatur - 20 deg C sampai dengan - 25 deg C.
Tujuan digunakan Blast Chiller dan blast freezer adalah:
1. Menghindari kontaminasi bakteri.
2. Mempertahankan cita rasa makanan tetap terjaga
3. Menghindari pengurangan kadar air
4. Mempertahankan kadar nutrisi tetap terjaga
Thawing Room digunakan untuk meningkatkan temperatur daging, ayam dan ikan yang telah membeku ke temperatur 7 sampai dengan 10 deg C, sebelum proses memasak, dan sebelum daging atau ikan di tambling.
Spesifikasi:
A. System Refrigerasi
Condensor
Disesuaikan dengan kapasitas pendinginan. Tersedia segala jenis compressor: hermatic, semi hermatic dan open type. Di utamakan untuk memakai compressor merek Bitzer (Jerman) dan tecumseh (Prancis) untuk kapasitas 2 s/d 3 hp.
Evaporator
Disesuaikan dengan permintaan dan kapasitas. Di utamakan memakai merek Friga Bohn (Jerman) dan Searle (Inggris).
Control
Sistem pendingin dikontrol secara digital, dilengkapi dengan pengaman compressor jika satu pahse dari tiga phase terputus. System pendingin dilengkapi dengan kontrol dan pengamanan yang cukup, dan aman jika salah satu bagian tidak bekerja.
Electrical dan control safaty, disatukan dalam Panel Box tersendiri. yang terdiri dari:
Themperatur control digital, untuk melihat temperatur dalam ruangan pendingin dan untuk mengatur temperatur suhu ruangan agar sesuai dengan temperature yang di inginkan.
MCB : Menjaga compresor, Fan terbakar jika compressor atau fan macet, dan menjaga kabel tidak terbakar jika ada hubungan pendek listrik, heater hubungan pendek dan hal lainnya. Listrik akan di matikan otomatis oleh MCB.
Phase Failure safety, Menjaga jika salah satu phase dari 3 phase yang tidak
ada. Ini akan mengamankan compressor dari kerusakan jika hanya 2 phase listrik saja yang aktive.
Mechanical Control, yang terdiri dari:
HLP (high Low Pressure) control. untuk mengatur tekanan refrigerant agar sesuai dengan kebutuhan pendinginan. Mengamankan unit kompressor dari kerusakan jika terjadi hal berikut seperti kebocoran pada pipa, Fan condensor rusak, fan evaporator rusak, solenaid valve tidak bekerja, dan lain lain.
Solenaid Valve, mengamankan compressor dari cairan refrigerant agar tidak terjadi penumpukan refrigerant di evaporator saat compressor mati. Jika cairan refrigerant yang menumpuk di evaporator masuk ke compressor saat mulai berjalan kembali dapat merusak compressor.
Filter drier: Melindungi katup expansi dari kotoran yang ada dalam system yang bisa merusak katup expansi dan mengeringkan system dari air yang ada/tersisa dalam system pendingin.
Accumulator (additional). Berfungsi menjaga cairan refrigerant tidak masuk kompresor dengan menampung cairan didalamnya. yang di teruskan ke kompresor hanyalah refrigerant yang berfase gas saja.
Heater terdiri dari : Evaporator heater, pan heater, drain heater dan door heater.
Evaporator heater berfungsi untuk defrost menjaga agar tidak terjadi akumulasi es pada permukaan evaporator.
Pan Heater menjaga agar bak penampung tidak membeku saat terjadi defrost.
Drain heater berfungsi untuk menjaga pipa drain tidak membeku dan menutup pembuangan drain saat terjadi defrost.
Door Heater berfungsi untuk memanaskan pintu, supaya tidk terjadi pembekuan di pintu. Jika terjadi pembekuan di pintu maka pintu sulit dibuka karena ada pembekuan es disekitarnya.
B. System Gudang Pendingin
Gudang pendingin terbuat dari bahan "rigid foam polyurethane density 40 kg/m3" dilapisi lembaran "white coated galvanized sheet". Dinding ini sering juga di sebut sandwich panel. Panel dengan system knock down dengan menggunakan cam lock, sehingga mudah untuk pemasangan, pembongkar dan dipindahkan.
Tebal panel dari bisa 10 cm, 12,5 cm atau 15 cm. Semakin tebal panel semakin sedikit perpindahan panas yang melewati dinding.
Sistem panel knock down dipasang harus sesuai dengan ukuran kelipatan 1,2 m dengan tinggi maksimum 6 meter. Jika sistem permanen ukuran tidak mengikat.
Pintu diberi heater pada setiap sisi "frame"nya untuk mencegah pembekuan es di pintu yang akan menyebabkan pintu lengket dengn frame. Pada pintu dipasang 2 atau 3 engsel dan 1 buah kunci pintu.
Evaporator digantungkan di atap salah satu sisi dari gudang pendingin dan diperhitungkan agar sirkulasi udara bisa terpenuhi untuk mencapai temperatur yang sama di setiap bagian ruangan.
Harga Terpasang untuk wilayah Jawa Barat.
Cold Room (gudang Pendingin)
Bahan: Knock Down Polyurethane panel, White Coated Galvanized Steel finished, density 40 kg/m3, tebal 10 cm.
Temperatur: antara 1 s/d 7 deg C.
Ukuran Luar Ruangan: Panjang 2,5m , Lebar 2,5m , Tinggi 2,5m.
Kapasitas penyimpanan dingin: 4 Ton Chicken Nugget, Buah dan sayur 3 Ton
Kapasitas Mesin: 2 HP.
Harga :Rp. 90.000.000
Ukuran Luar Ruangan: Panjang 6m , Lebar 3m , Tinggi 2,5m.
Kapasitas penyimpanan dingin: 10 Ton Chicken Nugget, Buah dan Sayur 8 Ton
Kapasitas Mesin: Mesin 4 HP.
Harga :Rp. 180.000.000
Ukuran Luar Ruangan: Panjang 10m , Lebar 4m , Tinggi 2,5m.
Kapasitas penyimpanan dingin: 30 Ton Chicken Nugget, Buah dan Sayur 20 Ton
Kapasitas Mesin: Mesin 7,5 HP.
Harga :Rp. 270.000.000
Freezer Room (Gudang Beku)
Bahan: Knock Down Polyurethane panel, White Coated Galvanized Steel finished, density 40 kg/m3, tebal 12.5 cm.
Temperatur: -15 s/d -25 deg C. Bisa diatur dan bisa dijadikan Cold Storage.
1.Ukuran Luar Ruangan: Panjang 2,5m , Lebar 2,5m , Tinggi 2,5m.
Kapasitas penyimpanan dingin: 4 Ton Chickken Nugget
Kapasitas Mesin: Mesin 2 HP.
Harga :Rp. 90.000.000
2.Ukuran Luar Ruangan: Panjang 3m , Lebar 3m , Tinggi 2,5m.
Kapasitas penyimpanan dingin: 5 Ton Chicken Nugget
Kapasitas Mesin: Mesin 3 HP.
Harga :Rp. 135.000.000
3.Ukuran Luar Ruangan: Panjang 5m , Lebar 3m , Tinggi 2,5m.
Kapasitas penyimpanan dingin: 8 Ton Chicken Nugget
Kapasitas Mesin: Mesin 4 HP.
Harga :Rp. 180.000.000
4.Ukuran Luar Ruangan: Panjang 6m , Lebar 5m , Tinggi 2,5m.
Kapasitas penyimpanan dingin: 10 Ton Chicken Nugget
Kapasitas Mesin: Mesin 4 HP.
Harga :Rp. 270.000.000
5. Ukuran Luar Ruangan: Panjang 10m , Lebar 5m , Tinggi 2,5m.
Kapasitas penyimpanan dingin: 25 Ton Chicken Nugget
Kapasitas Mesin: Mesin 7,5 HP.
Harga :Rp. 360.000.000
Blast Freezer Room (Pembekuan cepat)
Bahan: Knock Down Polyurithane panel, White Coated Galvanized Steel finished, density 40 kg/m3, tebal 15 cm.
Target temperatur: -15 s/d -25 deg C. Bisa untuk tempat penyimpanan beku sampai - 40 Deg C, dan bisa dijadikan Cold Storage.
Ukuran Luar Ruangan: Panjang 3,5m , Lebar 3m , Tinggi 3m.
Kapasitas pedinginan beku: 1000 kg Ikan/Daging, Target temperature -40, 10 Jam
Kapasitas Mesin: 20 HP.
Harga :Rp. 360.000.000
Ukuran Luar Ruangan: Panjang 6m , Lebar 3m , Tinggi 3m.
Kapasitas pedinginan beku: 3000 kg Ikan/Daging, Target temperature -40, 10 Jam
Kapasitas Mesin: 30 HP.
Harga :Rp. 450.000.000
Ukuran Luar Ruangan: Panjang 7m , Lebar 5m , Tinggi 3m.
Kapasitas pedinginan beku: 5000 kg Ikan/Daging, Target temperature -25, 10 Jam
Kapasitas Mesin: 50 HP
Harga Rp. 720.000.000
Untuk informasi lebih lanjut bisa chat wa.me/622285939735
Tiara

Jasa Perawatan Pemeliharaan Perbaikan Cold Storage Bandung 081936999998

Kami menawarkan produk layanan berupa Maintenance unit Pendingin atau perawatan Unit pendingin untuk menunjang bisnis Anda. Seiring dengan bertambahnya waktu, maka System pendingin juga akan mengalami masa aus (tua). Untuk itu perlu adanya perawatan/maintenance secara berkala guna menunjang kelancaran kerja Unit pendingin  tersebut. Dengan sistem kerja kami yang selalu mengutamakan
kepuasan pelanggan, keyamanan, dengan kualitas layanan terbaik, respon time tercepat, kendali mutu, bergaransi, serta didukung oleh para teknisi kami yang sudah berpengalaman, maka percayakan sistem maintenance/perawatan unit pendingin perusahaan anda kepada kami. Kami akan dengan senang hati menjadi mitra/partner perusahaan anda dalam bidang maintenance/perawatan Unit pendingin anda.





Service HVAC Industri Gedung Apartemen Mall di Bandung.


081936999998
RAJAWALI TEKNIK BANDUNG :

HVAC Automation System merupakan solusi total bagi gedung bertingkat atas seluruh permasalahan kualitas udara. Dengan modul data akuisisi yang menerima input arus, tegangan  ataupun temperatur maka  sistem otomatisasi dalam fungsi-fungsi pengendalian valve, temperatur, serta humidity dapat dimonitor dan dikendalikan secara langsung dari komputer secara terintegrasi. Dengan beberapa teknis pemrograman komputer maka unit-unit modul control temperatur dan humidity serta valve positioner dapat dikonfigurasi sesuai dengan sistem yang diinginkan.
Building Automation System adalah program dan perangkat komputer yang mengatur dan memonitor seluruh mesin dan perangkat listrik seperti pompa, AC, lift, escalator, lampu dll. Pengontrolan dilakukan secara otomatis, baik berdasarkan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya AC hidup 60 menit dan mati 15 menit untuk saving energi, maupun berdasarkan kondisi, misalnya AC mati kalau suhu ruangan sudah cukup dingin. Seluruh aktifitas akan tercatat dan seluruh permasalahan akan dilaporkan ke komputer dan tercatat secara lengkap waktu, kejadian, dan kondisi pada saat berlangsung. Hampir semua perangkat yang ada dalam gedung dapat dikontrol secara otomatis dari satu komputer dan semua data aktivitas yang terjadi dalam gedung dapat dikirmkan ke komputer lain melalui jaringan Ethernet atau LAN
Keuntungan Kontrol HVAC
Unit Heating, Ventilating dan Air Conditioning system menggunakan prinsip mekanika fluida, thermodinamik dan transfer panas. Sistem kontrol  sistem HVAC ( Heating, Ventilation, and Air-Conditioning ) adalah untuk membantu dan menjaga kestabilan sistem heating dan cooling  udara dalam gedung melalui pengaturan ventilasi dengan prinsip penyaringan dan  penjagaan kontrol temperatur ruangan gedung.  Penggunaan kontrol akan sangat diperlukan antara lain dengan sistem BAS ( Building Automation System ).
PERALATAN UTAMA & FUNGSI
1. Thermostart

AHU Automation Monitoring
HVAC Control Thermostats yang ada baik Programmable dan non-programmable termostat serta jaringan digital termostat, termostat modular ruang kontrol.
Kontrol Termostat yang anda pilih untuk sistem HVAC tergantung pada jenis sistem yang Anda miliki dan yang akan mengendalikannya. Apapun kebutuhan memiliki solusi untuk termostat, berkualitas tinggi dan hemat biaya untuk sistem HVAC Anda.
Controls termostat terdiri dalam lima kategori:

    * Programmable digital thermostats
    * Non-programmable digital thermostats
    * Networked digital thermostats
    * Modular room control thermostats
    * Electric thermostats
2.  Valve
    * Ball valves
    * Motorized valves
    * Solenoid valves
    * Thermostatic expansion valves (TXV)
    * Motorized valves    * Elektronik dan kontrol pneumatik
    * Sensor


 3. Kontrol Damper
    * Balancing dampers
    * Volume control dampers
    * Zone dampers
    * Fire dampers
    * Smoke dampers
    * Round dampers

4. Diferrential Pressure Transducer

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MONITORING DAN KONTROL HVAC. 
HVAC  CONTROL  melayani perencanaan untuk mengontrol aliran udara dalam sistem HVAC Anda. Tersedia dalam bentuk baik otomatis dan manual, 


Pembuatan Building Automation System HVAC didasarkan pada kebutuhan monitoring kerja sistem mekanis dan electrical  baik sistem compressor, sistem fan dari unit AHU secara khusus. Namun juga secara umum perlu dibuatkan sistem kontrol pada unit-unit lain seperti temperatur ducting, pressure dan humidity serta temperatur ruang. Beberapa parameter yang terukur dilapangan selanjutnya dibandingkan dengan setting parameter ( temperatur dan humidity, sesungguhnya sehingga diperoleh tindakan antisipasi penyimpangan dan sistem secara otomatis akan bekerja mengembalikan kondisi sesuai yang diharapkan sehingga tujuan effisensi penggunaan listrik dan kestabilan sistem dapat dicapai.
Pembuatan sistem monitoring dapat dibagi dalam bebarapa bagian yaitu :
  • Pembuatan  Fungsi Operasi .dari peralatan suplai fan,  return fan, duct temperatur sensor, chilled and hot water valves, room temperature sensor, smoke detector.
  • Pembuatan Monitoring Data Pengukuran Proses
  • Pembuatan Record Data setiap Kejadian dalam bentuk Database dari setiap aktivitas yang dilakukan atau terjadi.
  • Pembuatan gedung untuk effisiensi pekerjaan dan memudahkan pengontrolan serta monitoring seluruh kegiatan dan proses kerja kontrol valve, kontrol temperatur humidity, pressure trasmitter,
  • Pelaporan kejadian secara real time ( pada saat itu juga ) terhadap kerusakan, ketidaknormalan sistem dan proses kerja sistem.
 Sistem pengaturan temperatur udara gedung dengan sistem yang kompleks:
  • Temperatur yang nyaman
  • Kemudahan  Managemen dan  sentralisasi  Management
  • Kualitas udara ruangan yang bagus
  • Pengontrolan Kelembaban / humidity
  • Perawatan gedung yang berkualitas
  • Responsive building management
  • Pengontrolan noise yang efective.
  • Memperkecil Human Error

Service Water Chiller Industri Bandung 081936999998




RAJAWALI TEKNIK BANDUNG : 


CHILLER
Adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi evaporatornya. Air dingin yang dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( AHU, FCU / Fan Coil Unit). Sistem monitoring dan kontrol dilakukan karena sering terjadinya kerusakan pada mesin pendingin yang menyebabkan terganggunya pengoperasian sistem. Kerusakan bisa diakibatkan oleh beberapa permasalahan ;

  • sensor tekanan suction yang dapat menyebabkan kompresor beroperasi dengan freon yang kurang,
  • kebocoran pada sistem mesin pendingin.
  • sensor oli yang tidak berfungsi sehingga kerusakan torak , spring dan klep

 

 
Oleh sebab itu perlu dibuat sistem monitoring dalam hal status compressor, temperatur condensor, temperatur air chiller dalam kondisi real time untuk effisiensi energi.
3. COOLING TOWER
( khusus untuk chiller jenis Water Cooler ).
Adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendinginkan air yang dipakai pendinginan condenssor chiller dengan cara melewat air panas pada filamen didalam cooling tower yang dihembus oleh udara sekitar dengan blower yang suhunya lebih rendah.

4. AHU
Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari ruangan dihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga menjadi udara dingin yang  selanjutnya didistribusikan ke ruangan. Pembuatan sistem monitoring dan kontrol AHU bisa meliputi :

  • Status  AHU
  • Kontrol FAN ( suplai fan, return fan, dan exhaust fan.
  • Regulasi Cooler dan motor valve
  • Regulasi Pre-Heat yaitu pengaturan kerja dari air, hot oil, steam, atau pemanas listrik.
  • Regulasi Humidity
  • Damper control
  • Proteksi Filter
  • Set point
4.  FCU
sistem AC dimana proses pendinginan udara didalam suatu ruang tertutup yang diproses oleh Evaporator ( Indoor Unit & FCU ) langsung pada ruang tersebut.
Sistem ini sering digunakan untuk ruangan dengan luas terbatas.


INSTALASI DAN MODIFIKASI KONTROL PANEL
Prinsip pengontrolan dengan penggunaan sistem kontrol otomatis terintegrasi dengan unit komputer akan memberikan menjaga performa kerja heating dan cooling sesuai setting yang diharapkan. Untuk itu diperlukan unit peralatan kontrol yang berfungsi sebagai sensor temperatur dan kelembaban udara.
maka sangatlah dianjurkan untuk menggunakan sistem BAS yang akan memonitor dan mengontrol chillers, boiler, hot water generator, heat exchangers, pumps
Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam setting, maintenance, dan operational unit  secara transparan real time dan berbagai kemudahan pengecekan, dari berbagai kondisi dalam data informasi yang jelas dan tepat.  Termasuk diantaranya adalah :

  • Menjalankan heating valve  dan cooling valve, compressor unit secara auto dan tetap bisa mengaktifkan secara manual  ( melalui tampilan monitor )
  • Melakukan setting temperature.apabila terjadi operasi unit yang bermasalah baik temperatur, tekanan dan operasi mendadak saat sistem mengalami gangguan.
  • Memonitor temperatur ruang dan mesin serta ducting secara real time yang terintegrasi untuk mendapatkan sistem pengendalian kualitas udara dalam gedung.
  • Memonitor status aktivitas mesin terkait dalam seluruh gedung secara otomatis. Melakukan pencatatan dan pemantauan  parameter temperatur dan humidity dengan sistem komputer. 
Dengan sistem pemrograman komputer  pekerjaan telah digantikan secara otomatis. Beberapa pemrograman otomatis dilakukan untuk menurangi kesalahan yang muncul dari unit unit dalam beberapa hal tentang :
  • Pemberosan waktu, tenaga dan energi listrik saat akan mematikan ( 0FF )  dan menghidupkan ( ON ) mesin di beberapa tempat sekaligus di tempat yang berjauhan.
  • Tidak diketahuinya secara pasti  waktu ( hari, jam, menit ), atau saat  kondisi mesin akan dimatikan. kerusakan setelah sistem kontrol motor listrik tidak bekerja secara baik.
  • Jumlah downtime chiller  tinggi.
  • Tidak adanya sistem alarm
  • Tidak tersedianya data yang secara akurat, yang menggambarkan kondisi mesin, jumlah downtime, jenis kerusakan dan waktu perbaikan.








Water Chiller Industri di Bandung 081936999998

RAJAWALI TEKNIK BANDUNG :



Fungsi Chiller dalam sistem tata udara adalah mendinginkan media air, dimana air disinggungkan pada bagian evaporator chiller. Air kemudian dialirkan ke AHU (Air HandlingUnit) untuk diambil dinginnya dan dihembuskan ke ruangan. Pada Chiller terdapat beberapa parameter yang menunjukkan unjuk kerjanya, antara lain; suhu air masuk (inlet) ke evaporator dan suhu air keluar (outlet) dari evaporator, tekanan discharge, serta tekanan suction. Dengan pembacaan suhu inlet dan outlet maka dapat ketahui kapasitas atau kemampuan chiller untuk mendinginkan air.Pembacaan tekanan discharge dan tekanan suction untuk mengetahui konsumsi refrigerator padachiller tersebut dan juga untuk mengetahui apabila terjadi kekurangan atau kelebihan tekananakibat adanya anomali tertentu.
1.CHILLER (unit pendingin).Chiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisievaporatornya. Air dingin yang dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( FCU / Fan Coil Unit ).Jenis chiller didasarkan pada jenis kompressornya :a.Reciprocating b.Screwc.CentrifugalJenis chiller didasarkan pada jenis cara pendinginan kondensornya :a. Air Cooler  b. Water Cooler
 
Prinsip kerja dari mesin Water chiller ini adalah mendinginkan suatu media yang menghasilkan panas dengan cara di aliri air yang dingin, sehingga melalui air ini panas bisa di redam sesuaidengan kemampuan mesin & temperature yang diharapkan.Air dingin dari mesin Water chiller ini di pompa menuju media yang di dinginkan, seperti MatrasMesin moulding, Transformator, SCR Tig Welding Dll. setelah melewati Media yang dikehendaki, air kembali menuju ke bak pendinginan untuk di dinginkan oleh evaporator. setelah   di dinginkan dalam bak oleh evaporataor, air kembali di pompa menuju media yang dikehendaki. begitulah singkat proses dari kerja water chiller ini.Water chiller mulai dengan cairan dijalankan melalui kompresor, yang menyebabkan cairan untuk bepergian bersama sistem perpipaan dan menyerap panas dari sumber yangdikehendaki. Hal ini kemudian pergi ke evaporator, di mana ia berubah menjadi gas danmenyebarkan panas ke atmosfer. Kemudian berjalan melalui kondensor, yang mengubah kembali menjadi cair dan mengirimkannya kembali ke kompresor.Perangkat metering digunakan untuk mengatur aliran air dan suhu kontrol. 

Air Blast untuk Ikan Daging di Bandung 081936999998


Air Blast Freezer (ABF Room) Atau Chiller

Suatu alat pembekuan memakai media udara yang mendinginkan hingga beku secara cepat waktu ( 4 - 6 Jam ) hingga mencapai temperature yang diinginkan semisal -40ºC atau -55ºC (Pembekuan tuna 40kg up) dalam satu siklus

Performance :

Temperature :-35°C Produk temperatur ( -45°C Evap Temp untuk mesin Single Stage )

:-35°C Produk temperatur hingga - 65°C Evap temp ( -55°C Product temp ) untuk tuna 40 kg / up.
Freezing time :Waktu pendinginan 4 - 6 jam, karna air flow dan air throw unit evaporator dapat maximal didayagunakan ditambah dengan Air Ducting untuk pengarahan-nya.
Kapasitas :Mulai dari 200 kg Produk / 4 jam hingga 3 ton produk / 4 jam.
Kegunaan unit ini:Menurunkan temperatur Produk hingga mencapai suhu tertentu ( -35°C ) dalam waktu tertentu ( berkisar 6 - 8 jam ) pada satu putaran ( Satu kali proses pendinginan ).
Perikanan :- Design yang compact dan ruang tempat yang efisien untuk pemakaian diatas kapal berbobot < 40GT

:- Containerized Air Blast Freezer dengan ukuran yang compact

:- Kelengkapan seperti Genset dan instalasinya.
Pelayanan :Commisioning / pendampingan dan pelatihan bagi Personil daerah setempat untuk alih teknis operasionil

Cold Storage untuk Ikan Tuna dan lainnya 081936999998





 Pada dasarnya, penyimpanan suatu bahan makanan dalam suhu yang rendah dapat memperpanjang daya simpan bahan makanan tersebut, serta memungkinkan diadakannya saat pemasaran yang lebih menguntungkan. Sering juga dalam penggunaan suhu rendah diartikan sebagai suatu usaha penyimpanan dan bukan sebagai suatu usaha pengawetan.
 Penyimpanan ikan tuna beku dilakukan pada ruang penyimpanan dingin (cold storage room) yang berada dibagian palka kapal. Kapal tersebut memiliki 2 buah cold storage yang terletak bersebelahan. Ruang penyimpanan dingin ini berupa ruang yang cukup besar dengan ukuran 50m x 15m x 5m. Cold storage tersebut disesuaikan dengan ukuran kapal, yaitu 100m x 40m x 10m. Pintu cold storage berada di bagian atas palka kapal, keuntungan dari pintu ditempatkan di bagian atas palka kapal adalah udara beku di dalam palka tidak begitu mudah diusir ke luar seperti pada pintu yang dipasang pada sisi dinding gudang beku daratan. Persyaratan teknis menuntut agar posisi palka beku dalam bangunan kapal dapat menjamin stabilitas, cepat dalam melakukan penanganan ikan, pembekuan, dan kegiatan bongkar muat serta mudah dikontrol.
Kondisi cold storage diatur sejauh mungkin sama dengan kondisi pembekuan, terutama suhunya, perbedaan suhu antara suhu pada waktu pembekuan dan pada penyimpanan akan menyebabkan perubahan mutu dari Ikan Tuna Beku. Jika suhu ruang penyimpanan lebih tinggi daripada suhu pada saat pembekuan, maka akan terjadi pelelehan sebagian air yang sudah membeku. Hal ini akan mengakibatkan daya tahan penyimpanan (self live) Ikan Tuna Beku akan berkurang. Jika suhu ruang peyimpanan dingin lebih rendah daripada suhu pada saat pembekuan, hal ini secara ekonomis tidak menguntungkan. Suhu yang tidak tetap, selalu terjadi kenaikan dan penurunan (fluktuasi), juga bukan merupakan kondisi yang baik untuk ruang penyimpanan dingin.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan ikan beku dalam cold storage adalah sebagai berikut :
1.    Lapisan yang digunakan di dalam cold storage
    Cold storage (gudang beku) yang digunakan bersifat permanen. Lapisan yang digunakan dalam cold storage tersebut adalah polyuretan dan lapisan plastik. Tujuan dari penggunaan lapisan tersebut adalah untuk menghambat kehilangan panas yang terjadi saat penyimpanan. Antara daun pintu dan kerangka pintu juga diberi bahan khusus (semacam karet dan busa) agar pintu menutup rapat dan udara dingin tidak dapat keluar dari ruangan.
  cold storage memiliki beberapa lapisan pada dindingnya, yaitu lapisan penutup luar berupa polyuretan, lapisan insulasi dan lapisan penutup berupa cat yang dilapisi plastik. Dinding ini dibuat berlapis bertujuan untuk menghambat kehilangan panas yang mungkin terjadi saat proses perubahan berlangsung. Sebagai pendingin ruangan biasanya digunakan fan coil yang berupa kipas angin yang mengalirkan hawa dingin yang berasal dari refrigerant.
   dinding dari ruang pendingin dilengkapi dengan bahan isolasi yang biasanya mempunyai ketebalan antara empat sampai enam inci. Bahan isolasi dinding ini dapat berupa polyuretan, fiber glass, bahan mineral, dan plastik busa.
    Dinding, lantai, atap dan pintu cold stoage dilapisi bahan-bahan penahan (isolator) panas, misalnya styrofoam atau poli-uretan. Lapisan penahan uap air (vapour barrier) perlu dipasang di sekeliling dinding bagian luar agar uap air tidak masuk ke dalam dinding. Jika uap air menembus dinding, uap itu akan mengembun dan akhirnya membeku di dalam dinding. Jika uap yang membeku itu terjadi terus menerus, maka dinding cold storage akan pecah karena terdesak oleh es yang terbentuk di dalam dinding. Antara daun pintu dan kerangka pintu diberi bahan khusus (semacam karet dan busa) agar pintu menutup rapat dan udara dingin tidak dapat keluar dari ruangan. Pada bagian pintu juga dipasang alat pemanas listrik agar tidak terjadi pembekuan. Jika karet pintu diselubungi es, maka pintu tersebut akan sulit dibuka (Murniyati dan Sunarman, 2000).
2.    Suhu cold storage yang digunakan
    Suhu yang digunakan untuk dapat menyimpan produk ikan tuna beku adalah dengan menggunakan suhu berkisar antara -250C sampai dengan suhu        -300C. Suhu penyimpanan ini disesuaikan dengan lama perjalanan yang ditempuh kapal ke daerah tujuan yang berbulan-bulan, sehingga ikan dapat sampai ke pasar dengan keadaan masih bermutu baik.
    Cold storage adalah ruangan atau kamar untuk menyimpan produk baru atau untuk mempertahankan suhu produk beku yang telah dibekukan sebelumnya. Suhu cold storage dianggap baik jika suhu berkisar antara -20 0C sampai -30 0C (Hariadi, 1992).
    Suhu penyimpanan yang paling baik adalah -18C sampai -20C. Untuk penyimpanan jangka lama suhunya -20C sampai -30C, sedangkan waktu pengangkutan cukup disimpan dalam suhu -20C sampai -25C
 3.    Penanganan dan Penyimpanan Produk
    Ikan tuna yang telah dikeluarkan dari Air Blast Freezer kemudian di-glazing, yaitu dilapisi es untukmencegah dehidrasi. Pemberian glaze atau selimut es tersebut adalah dengan cara mencelupkan ikan ke dalam bak yang berisi air dingin. Setelah itu, ikan segera dimasukkan ke dalam cold storage, pemberian glazing yang baik sangat bermanfaat terutama jika penyimpanan dan pengangkutan kurang baik penanganannya. Glazing yang buruk mengakibatkan pelelehan sebagian dari pembekuan secara perlahan di dalam cold storage. Selain itu, waktu antara pembongkaran dari freezer dan memasukkan ke dalam cold storage harus cepat. Suhu permukaan produk dapat meningkat dengan cepat sehingga ikan akan meleleh. Setiap proses yang dilakukan antara pembekuan dan penyimpanan harus dilakukan di ruang yang dingin.
Ikan segar merupakan yang paling banyak disukai sebagai bahan konsumsi. Karena itu baik buruknya ikan segar akan dapat mempengaruhi mutu ikan sebagai bahan pangan
 4.    Lama produk disimpan di dalam cold storage
    Ikan tuna beku yang disimpan dalam cold storage atau palka beku dengan suhu -250C sampai dengan suhu -300C memiliki daya simpan hingga 1 tahun. Menurut Murniyati dan Sunarman (2004), ikan dapat disimpan di dalam cold storage selama 1 sampai 9 bulan, tergantung pada keadaan dan jenis ikan, cara pembekuan, dan cara/kondisi penyimpanannya. Dengan teknik penanganan yang ideal, ikan dapat disimpan selama lebih dari 4 tahun di dalam cold storage.
5.    Kapasitas cold storage
    Tiap cold storage memiliki kapasitas 2,5 m3/ton - 3 m3/ton. Meskipun cold storage berkuran besar, kapasitas cold storage termasuk kecil. Hal ini disebabkan ikan beku yang disimpan berukuran besar sehingga tidak efisien tempat. Menurut Ilyas (1993), penetapan jumlah volume produk yang akan disimpan beku dalam palka, perlu diperhatikan jenis, tipe, pengepakan, dan lain-lain. Densitas produk sangat berbeda antara cakalang dan tuna utuh beku dibandingkan dengan kembung atau udang beku dalam bentuk blok. Kapasitas palka beku untuk ikan utuh tunggal adalah 2,2 sampai 2,6 (m3/ton).
 kapasitas penyimpanan berdasarkan berat produk yang dapat disimpan, tergantung pada kepadatan (berat jenis) produk dan cara penumpukkannya. Pada umumnya, pendefinisian dalam aspek volume ruangan lebih banyak diterima, tetapi ada beberapa cara dalam menyatakan volume cold storage, yaitu sebagai berikut :
a.    Volume kotor (gross volume), yaitu volume ruang penyimpan yang didinginkan.
b.    Volume bersih (net volume), yaitu volume ruang yang berpotensi untuk dapat dimanfaatkan untuk menyimpan produk, yaitu volume kotor dikurangi ruang yang ditempat cooler, struktur bangunan, lorong dan peralatan yang permanen di dalam ruang penyimpanan.
c.    Volume efektif, yaitu voume ruang yang secara nyata dapat dimanfaatkan untuk menyimpan produk dengan memperhitungkan lorong, peralatan, penumpukan, kepadatan kotor dari tiap produk, hubungan antara ukuran pak dan ukuran palet, serta ukuran dari ruang yang ada.
6.    Beban cold storage
Satu beban panas yang dihilangkan dalam perhitungan berikut adalah panas yang masuk akibat radiasi matahari. Faktor ini bergantung pada beberapa keadaan yang berhubungan dengan lokasi cold storage dan cara konstruksinya. Dalam beberapa kasus, panas matahari mungkin tidak penting, tetapi dalam kasus lain harus diperhatikan agar pengaruhnya dapat dikurangi

Jual Cold Storage Bandung 081936999998




RAJAWALI TEKNIK BANDUNG, menyediakan penjualan Cold Storage (Chilled Room, Freezer Room) dan Blast Chiller dan Blast Freezer. Bisa di pasang di seluruh wilayah Indonesia.
Melayani perawatan (maintenance), perbaikan (repair) Cold Storage, Refrigerated Display Case.

Chilled Room adalah ruang pendingin temperatur rendah antara 1 s/d 7 deg C, digunakan untuk menyimpan bahan makanan fresh food, seperti sayur sayuran, buah buahan, dan menyimpan bahan lainnya, sehingga bahan makanan tersebut bisa tahan sampai 2 bulan. Bisa di fungsikan untuk thawing room bagi industri makanan dengan merubah themperature setting ke deg 10 C.

Freezer Room temperatur ruangan umumnya antara -15 deg C s/d - 20 deg C, untuk gudang penyimpanan ikan, daging, ayam, sosis, susu, keju, kentang dan untuk semua jenis bahan makanan, dan bahan-bahan lainya yang membutuhkan temperatur beku. Juga bisa di set sampai - 40 deg C untuk produk khusus.

Blast Chiller digunakan untuk pendinginan cepat setelah proses memasak selesai denga target temperatur 1 deg C sampai dengan 4 deg C.

Blast Freezer digunakan untuk pendinginan beku secara cepat untuk makanan olahan maupun untuk daging, ikan maupun udang. Target temperatur - 20 deg C sampai dengan - 25 deg C.

Tujuan digunakan Blast Chiller dan blast freezer adalah:
1. Menghindari kontaminasi bakteri.
2. Mempertahankan cita rasa makanan tetap terjaga
3. Menghindari pengurangan kadar air
4. Mempertahankan kadar nutrisi tetap terjaga

Thawing Room digunakan untuk meningkatkan temperatur daging, ayam dan ikan yang telah membeku ke temperatur 7 sampai dengan 10 deg C, sebelum proses memasak, dan sebelum daging atau ikan di tambling.

Spesifikasi:

A. System Refrigerasi
Condensor
Disesuaikan dengan kapasitas pendinginan. Tersedia segala jenis compressor: hermatic, semi hermatic dan open type. Di utamakan untuk memakai compressor merek Bitzer (Jerman) dan tecumseh (Prancis) untuk kapasitas 2 s/d 3 hp.

Evaporator
Disesuaikan dengan permintaan dan kapasitas. Di utamakan memakai merek Friga Bohn (Jerman) dan Searle (Inggris).

Control
Sistem pendingin dikontrol secara digital, dilengkapi dengan pengaman compressor jika satu pahse dari tiga phase terputus. System pendingin dilengkapi dengan kontrol dan pengamanan yang cukup, dan aman jika salah satu bagian tidak bekerja.

Electrical dan control safaty, disatukan dalam Panel Box tersendiri. yang terdiri dari:
Themperatur control digital, untuk melihat temperatur dalam ruangan pendingin dan untuk mengatur temperatur suhu ruangan agar sesuai dengan temperature yang di inginkan.
MCB : Menjaga compresor, Fan terbakar jika compressor atau fan macet, dan menjaga kabel tidak terbakar jika ada hubungan pendek listrik, heater hubungan pendek dan hal lainnya. Listrik akan di matikan otomatis oleh MCB.
Phase Failure safety, Menjaga jika salah satu phase dari 3 phase yang tidak
ada. Ini akan mengamankan compressor dari kerusakan jika hanya 2 phase listrik saja yang aktive.

Mechanical Control, yang terdiri dari:
HLP (high Low Pressure) control. untuk mengatur tekanan refrigerant agar sesuai dengan kebutuhan pendinginan. Mengamankan unit kompressor dari kerusakan jika terjadi hal berikut seperti kebocoran pada pipa, Fan condensor rusak, fan evaporator rusak, solenaid valve tidak bekerja, dan lain lain.
Solenaid Valve, mengamankan compressor dari cairan refrigerant agar tidak terjadi penumpukan refrigerant di evaporator saat compressor mati. Jika cairan refrigerant yang menumpuk di evaporator masuk ke compressor saat mulai berjalan kembali dapat merusak compressor.
Filter drier: Melindungi katup expansi dari kotoran yang ada dalam system yang bisa merusak katup expansi dan mengeringkan system dari air yang ada/tersisa dalam system pendingin.
Accumulator (additional). Berfungsi menjaga cairan refrigerant tidak masuk kompresor dengan menampung cairan didalamnya. yang di teruskan ke kompresor hanyalah refrigerant yang berfase gas saja.

Heater terdiri dari : Evaporator heater, pan heater, drain heater dan door heater.
Evaporator heater berfungsi untuk defrost menjaga agar tidak terjadi akumulasi es pada permukaan evaporator.
Pan Heater menjaga agar bak penampung tidak membeku saat terjadi defrost.
Drain heater berfungsi untuk menjaga pipa drain tidak membeku dan menutup pembuangan drain saat terjadi defrost.
Door Heater berfungsi untuk memanaskan pintu, supaya tidk terjadi pembekuan di pintu. Jika terjadi pembekuan di pintu maka pintu sulit dibuka karena ada pembekuan es disekitarnya.


B. System Gudang Pendingin

Gudang pendingin terbuat dari bahan "rigid foam polyurethane density 40 kg/m3" dilapisi lembaran "white coated galvanized sheet". Dinding ini sering juga di sebut sandwich panel. Panel dengan system knock down dengan menggunakan cam lock, sehingga mudah untuk pemasangan, pembongkar dan dipindahkan.

Tebal panel dari bisa 10 cm, 12,5 cm atau 15 cm. Semakin tebal panel semakin sedikit perpindahan panas yang melewati dinding.

Sistem panel knock down dipasang harus sesuai dengan ukuran kelipatan 1,2 m dengan tinggi maksimum 6 meter. Jika sistem permanen ukuran tidak mengikat.

Pintu diberi heater pada setiap sisi "frame"nya untuk mencegah pembekuan es di pintu yang akan menyebabkan pintu lengket dengn frame. Pada pintu dipasang 2 atau 3 engsel dan 1 buah kunci pintu.

Evaporator digantungkan di atap salah satu sisi dari gudang pendingin dan diperhitungkan agar sirkulasi udara bisa terpenuhi untuk mencapai temperatur yang sama di setiap bagian ruangan.

Cold Storage untuk pendingin Ikan di Indonesia 081936999998






Ikan merupakan makanan yang mudah mengalami pembusukan. Apalagi di daerah tropis seperti Indonesia yang bersuhu relatif tinggi.Akan tetapi, umur penyimpanan ikan dapat diperpanjang dengan penurunan suhu. Bahkan ikan yang dibekukan dapat disimpan sampai beberapa bulan, sampai saat dibutuhkan ikan dapat dilelehkan dan diolah lebih lanjut oleh konsumen. Rantai aliran makanan beku atau rantai dingin (cold
chain) umumnya terdiri dari : pembekuan, penyimpanan dalam gudang dingin, diangkut dengan mobil berpendingin (refrigerated truck), dipamerkan dalam lemari dingin di toko makanan, akhirnya disimpan di dalam freezer lemari es di rumah.

Pembekuan ikan berarti menyiapkan ikan untuk disimpan di dalam suhu rendah cold storage. Seperti pendinginan, pembekuan dimaksudkan untuk mengawetkan sifat-sifat alami ikan. Pembekuan menggunakan suhu yang lebih rendah, yaitu jauh di bawah titik beku ikan. Pembekuan mengubah hampir seluruh kandungan air pada ikan menjadi es, tetapi pada waktu ikan beku dilelehkan kembali untuk digunakan, keadaan ikan harus kembali seperti sebelum dibekukan. Ikan-ikan yang dibekukan untuk dikonsumsi mentah (sashimi) mutlak memerlukan terpeliharanya sifat-sifat ikan segar yang dibekukan, agar ketika dilelehkan tidak dapat dibedakan dari ikan segar.



PROSES PEMBEKUAN
Tubuh ikan sebagian besar (60-80%) terdiri atas cairan yang terdapat di dalam sel, jaringan, dan ruangan-ruangan antar sel Sebagian besar dari cairan itu (+67%) berupa free water dan selebihnya (+5%) berupa bound water. Bound water adalah air yang terikat kuat secara kimia dengan substansi lain dari tubuh ikan.

Pembekuan berarti mengubah kandungan cairan tersebut menjadi es. Ikan mulai membeku pada suhu antara -0,60C sampai -20C, atau rata-rata pada -10C. Free water membeku terlebih dahulu kemudian disusul oleh bound water.

Proses tersebut terbagi atas 3 tahapan yaitu:
1. Tahap pertama suhu menurun dengan cepat sampai 00C yaitu titik beku air.
2. Tahap kedua suhu turun perlahan-lahan untuk merubah air menjad kristal-kristal es. Tahap ini sering disebut periode ”thermal arrest”.
3. Tahap ketiga suhu kembali turun dengan cepat ketika kira-kira 55% air telah menjadi es. Pada tahap ini sebagian besar atau hampir seluruh air membeku.

Berdasarkan panjang pendeknya waktu thermal arrest ini pembekuan dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Pembekuan lambat (slow freezing), yaitu bila thermal arrest time lebih dari 2 jam.
2. Pembekuan cepat (quick freezing), yaitu pembekuan dengan thermal arrest time tidak lebih dari 2 jam.
Kristal-kristal es yang terbentuk selama pembekuan dapat berbeda-beda ukurannya tergantung pada kecepatan pembekuan. Pembekuan cepat menghasilkan kristal-kristal yang kecil-kecil di dalam jaringan daging ikan. Jika dicairkan kembali, kristal-kristal yang mencair diserap kembali oleh daging dan hanya sejumlah kecil yang lolos keluar sebagai drip.

Sebaliknya pembekuan lambat menghasilkan kristal-kristal yang besar-besar. Kristal es ini mendesak dan merusak susunan jaringan daging. Tekstur daging ketika ikan dicairkan menjadi kurang baik, berongga, keropos dan banyak sekali drip yang terbentuk. Ikan yang dibekukan dengan lambat tidak dapat digunakan sebagai bahan bagi pengolahan-pengolahan tertentu misalnya pengalengan, pengasapan, dan sebagainya. Atas pertimbangan-pertimbangan diatas, maka disamping untuk menyingkat waktu dan menghasilkan output yang tinggi maka ikan mutlak dibekukan dengan cepat.
Kecepatan Pembekuan
Belum ada definisi tentang pembekuan cepat yang dapat diterima semua pihak. Beberapa pendapat dikemukakan dengan alasan sendiri-sendiri. Sangat langka orang yang dapat membedakan ikan segar dengan ikan yang dibekukan antara 1 jam dan 8 jam. Tetapi jika lebih dari 12 jam, perbedaannya jadi nyata. Pembekuan yang memakan waktu 24 jam atau lebih yang dilakukan dengan freezer yang dirancang atau dioperasikan dengan buruk pasti akan menghasilkan ikan beku dengan kualitas rendah. Pembekuan yang berkepanjangan, misalnya pembekuan yang dilakukan dengan menimbun ikan di cold storage, dapat menyebabkan ikan membusuk oleh kegiatan bakteri sebelum bagian tengah tumpukan ikan mencapai suhu yang rendah.

Inggris menentukan batas waktu tidak lebih daripada dua jam untuk melewati daerah kritis sebagai pembekuan cepat, sedangkan Jepang memberikan kriteria kurang dari 30 menit untuk melewati daerah kritis sebagai pembekuan cepat, sementara Amerika Serikat menggunakan waktu 70-100 menit untuk membedakan pembekuan cepat dan lambat. Inggris menentukan batas waktu tidak lebih daripada dua jam untuk melewati daerah kritis sebagai pembekuan cepat, sedangkan Jepang memberikan kriteria kurang dari 30 menit untuk melewati daerah kritis sebagai pembekuan cepat, sementara Amerika Serikat menggunakan waktu 70-100 menit untuk membedakan pembekuan cepat dan lambat.
Definisi yang lebih banyak diterima tidak menyebutkan lama pembekuan atau kecepatan pembekuan, tetapi semata-mata menyebutkan bahwa ikan harus dibekukan secepatnya dan diturunkan suhunya didalam freezer hingga mencapai suhu penyimpanan.

ALAT PEMBEKU IKAN
COLD STORAGE
Ikan yang telah dibekukan perlu disimpan dalam kondisi yang sesuai untuk mempertahankan kualitasnya. Biasanya ikan beku disimpan dalam cold storage, yaitu sebuah ruangan penyimpanan yang dingin.Penyimpanan ini merupakan tahap yang pokok dari cara pengawetan dan pembekuan. Suhu yang biasanya direkomendasikan untuk cold storage umumnya -300C hingga -600 C, tergantung pada kebutuhan. Pada suhu ini perubahan dan denaturasi protein dapat diminimalisasikan, selain itu aktivitas bakteri juga berkurang. walaupun penurunan mutu tetap terjadi tetapi bisa diminimalisasikan.
Selain perubahan mikrobiologi dan kimia, selama penyimpanan beku terjadi perubahan secara fisik yaitu pada kristal-kristal es baik bentuk maupun ukuran. Perubahan ini sering disebut Rekristalisasi (Recristallisation). Terdapat 3 jenis rekristalisasi yang terjadi pada produk pembekuan selama penyimpanan beku yaitu:
1. Isomass Recristallisation
Terjadi perubahan bentuk permukaan atau struktur internal dari kristal es.
2. Accretive Recristallisation
Dua kristal es yang berdekatan bergabung membentuk kristal es yang lebih besar.
3. Migratory Recristallisation
Terjadinya kenaikan ukuran rata-rata kristal es dan berkurangnya jumlah rata-rata kristal es karena terbentuknya kristal-kristal es yang lebih besar dari kristal-kristal es yang lebih kecil. Cold storage dapat mempertahankan mutu ikan selama 1-9 bulan, tergantung pada keadaan danjenis ikan, cara pembekuan dan cara/kondisi penyimpanannya. Dengan teknik penanganan yang ideal , ikan dapat disimpan lebih dari 4 tahun dalam cold storage.

Desain yang benar dan penggunaan yang benar dari cold storage dapat meminimalisasikan kerusakan selama penyimpanan dan memperpanjang masa simpan produk. Faktor design yang paling penting adalah:
• Suhu rendah
• Keseragaman suhu dalam seluruh ruangan cold storage
• Kestabilan suhu dengan fluktuasi yang minimal
• Distribusi udara yang baik untuk mempertahankan keseragaman suhu
• Sirkulasi udara minimum untuk mencegah dehidrasi
• Minimum ingress udara untuk meminimalkan fluktuasi

Suhu cold storage dikendalikan dengan termostat, alat ini menghentikan pendinginan jika suhu cold storage telah mencapai derajat tertentu, dan menjalankannya kemali jika suhu naik kempali sampai derajat tertentu pula. Selisih antara kedua suhu tersebut biasanya tidak lebih dari 20C.
Tipe –tipe cold storage:
1. Jacketed cold storage ( cold storage berjaket)
tipe ini merupakan ruang penyimpanan yang ideal, tetapi konstruksinya sangat mahal. Ruang dalam terisolasi total dari jaket udara. Karena itu lapisan dalam harus dibuat dari bahan yang tidak dapat ditembus udara. Sambungan-sambungannya harus dibuat kedap udara.
Sistem cold storage ini menjamin bahwa perbedaan suhu didalam ruang penyimpan cukup kecil. Hal ini dicapai karena aliran dari udara dingin mengelilingi bagian luar dari ruangan dalam storage. Selain itu, karena pemasukan panas sangat kecil, RH yang tinggi dapat dipertahankan. Dengan demikian , dehidrasi produk sangat terbatas.

Tipe ini tidak memerlukan kipas didalam ruang penyimpan. Hal ini merupakan faktor lain yang mendukung dihasilkannya produk yang baik. Tipe ini tidak banyak dipakai karena kemahalannya dan karena tidak cocok jika beban panas dari produk cukup tinggi.
2. Gridded cold storage(cold storage dengan pipa pendingin polos)
Pada tipe ini, pipa pendingin polos dirangkai menutupi seluruh langit-langit dan di dinding ruangan cold storage.Tipe ini juga menghasilkan kondisi penyimpanan yang baik karena suhu dalam ruangan cukup merata tanpa disirkulasikan dengan kipas. Panas yang masuk melalui dinding segera dikeluarkan tanpa mengganggu produk yang disimpan.

Kecepatan pemindahan panas kepipa hanya sedikit berkurang jika pipa tertutup es sihingga defrost tidak perlu sering dilakukan. Cold storage jenis ini dapat bekerja berbulan-bulan tanpa defrosting.
Kelemahan atau kerugian utama dari tipe ini adalah:
1. Ada banyak saluran-saluran pipa yang komplex
2. Memerlukan bahan refrigeran dalam jumlah yang banyak
3. Struktur cold storage harus kuat untuk menahan pipa-pipa dan refrigeran.
4. Memerlukan bejana penampung regfrigeran jika cooler perlu dikosongkan untuk diperbaiki
3. Finned grid stores (cold storage dengan pipa bersirip)
Tipe ini mirip dengan gridded cold storage tapi pipa yang digunakan adalah pipa bersirip. Dengan pipa bersirip ini jika dirangkai dilangit-langit saja sudah mencukupi, tanpa memerlukan rangkaian pipa didinding. Dengan demikian biaya dapat dikurangi, akan tetapi kelemahannya adalah pipa tidak menutupi dinding sehingga kondisi penyimpanannya tidak sebaik cold storage dengan pipa polos. Pipa bersirip lebih sulit di-dfrost dan defrost perlu dilakukan sesering mungkin.
4. Cold storage dengan Unit cooler
Tipe ini paling banyak digunakan karena paling murah pemasangannya; hanya sedikit memerlukan bahan pendingin; mudah di-defrost dan tidak memerlukan struktur penyangga yang berat. Kelemahannya adalah beberapa rancangan tidak memungkinkan distribusi udara yang merata di dalam cold storage sehingga menyebabkan kondisi penyimpanan yang buruk